Desaku Buanamekar- Kehadiran teknologi internet yang menumbuhkan perilaku menggunakan media sosial telah melahirkan banyak kemudahan informasi yang didapat. dari informasi yang jarang hingga kegiatan keseharian bisa diketahui dengan adanya media sosial.
Media sosial sendiri dapat memperluas
pertemanan atau persaudaraan. Media sosial juga dimanfaatkan untuk berbagai hal
seperti penyebaran informasi, kegiatan bisnis, kegiatan sosial atau kemanusiaan
hingga terkait kampanye politik. Alhasil, media sosial telah menjadi bagian
dari gaya hidup. Media sosial seolah menjadi kebutuhan, perlahan tapi pasti
orang-orang seolah meninggalkan dunia nyata sebagai tempat mencari perhatian.
Kebanyakan orang merasa media sosial adalah tempat paling tepat mencurahkan
segala pikiran dan perasaan.
Menjelang pesta demokrasi “Pemililihan Umum Tahun 2019 ” saat
ini, tensi sosial masyarakat menjadi mudah panas, khususnya dimedia sosial.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan bijak dalam
memanfaatkan media sosial (medsos) agar tidak tergelincir dalam perbuatan yang
berujung pada permasalahan hukum.
Di media sosial sekarang ini, sangat mudah
kita temukan, bisa kita lihat bersama antar pendukung paslon begitu bebas
menulis, sampai tidak sedikit yang melupakan norma, etika dan budaya kita
sebagai orang desa, sungguh sangat miris dan mengkhawatirkan. Yang sangat di
khawatirkan kita bersama tentunya adalah, kita lepas kontrol dengan terlalu
aktif menyebarkan berita-berita dan informasi yang belum tentu kebenarannya
sehingga berujung pada pelanggaran hukum.
Mari bersama bijak bermedia sosial, khususnya
bagi warga masyarakat desa Buanamekar. Kita jaga bersama kerukunan ini dengan saling manjaga, saling menghormati, dan tidak memposting
hal-hal yang menimbulkan ketidaknyamanan, ataupun fitnah yang
merugikan orang lain. (SM)
Posting Komentar